Pria sangat sensitif dengan testisnya. Coba perhatikan adegan di film-film 
jika buah zakar seorang pria ditendang, maka si pria terlihat merasa 
sangat kesakitan. Jangan sepelekan rasa nyeri yang terjadi pada buah 
zakar. Sebab rasa nyeri yang dialami begitu hebatnya sehingga dapat 
menyebabkan kematian.
Testis yang penting untuk memproduksi 
sperma dan hormon testosteron ini terletak cukup jauh dari bagian tubuh 
lainnya karena suatu alasan. Suhu optimum untuk memproduksi sperma 
sekitar 1 derajat Celcius lebih rendah daripada bagian tubuh lainnya. 
Artinya, testis butuh perlakuan khusus dan lebih rentan terhadap cedera.
Cedera
 fisik yang langsung dialami buah zakar akan menyebabkan rasa nyeri 
disertai mual. Gejala ini merupakan karakteristik yang khas dari kondisi
 tersebut. Memar atau bengkak yang dialami bahkan bisa bertahan sampai 
beberapa hari. Rasa nyeri yang sangat ini dapat memicu kematian.
Baru-baru
 ini, seorang pria di Cina dilaporkan tewas gara-gara buah zakarnya 
diremas seorang wanita karena berebut tempat parkir. Seorang wanita 
berusia 41 tahun di Kota Haiku, Provinsi Hainan, pergi ke kota 
menggunakan skuter untuk menjemput anaknya dari sekolah. Wanita itu 
mencoba memarkir skuternya di depan sebuah toko, tapi pemilik toko tidak
 mengizinkannya. Wanita tersebut ngotot hingga terjadi pertengkaran 
sengit.
Pertengkaran pun memanas dan si wanita memanggil suami 
dan saudaranya. Singkat kata, terjadi adu jotos antara penjaga toko 
dengan suami dan saudara wanita tersebut. Pada suatu kesempatan, wanita 
tersebut berhasil meraih buah zakar si penjaga toko dan meremasnya 
keras-keras sampai pingsan. Pemilik toko pun dibawa ke rumah sakit namun
 meninggal dalam perjalanan.
"Testis sangat peka terhadap 
sentuhan dan ada pelepasan adrenalin dalam jumlah besar ketika ada 
tekanan berlebihan yang terkena organ tersebut. Nyeri testis yang 
dialami disebut nyeri perut bagian bawah atau pleksus mesenterika. Nyeri
 ini begitu hebatnya hingga dapat menyebabkan orang tiba-tiba berhenti 
melakukan aktivitas bahkan pingsan. Serangan jantung juga bisa terjadi 
akibat nyeri ini," kata Dr Irwin Goldstein, ahli urologi dan direktur 
San Diego Sexual Medicine seperti dilansir Gizmodo, Minggu (29/4/2012).
Dr
 Goldstein berpesan agar jangan sepelekan masalah yang terjadi pada 
testis. Kebanyakan pria malu menemui dokter jika melihat adanya kelainan
 pada testisnya. Kenyataannya, kesadaran mengenai kesehatan organ 
reproduksi pria lebih rendah dibanding wanita. Banyak wanita yang sudah 
menyadari pentingnya pemeriksaan kanker rahim dan indung telur sejak 
dini, namun baru sedikit pria yang memeriksakan diri untuk melihat 
gejala kanker prostat atau kanker testis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar