Jumat, 27 April 2012

Kafein Pengaruhi Estrogen Wanita

Penelitian terbaru menunjukkan kafein mengubah level estrogen wanita dan memiliki efek yang berbeda untuk setiap ras.


Estrogen merupakan hormon seks utama pada wanita, yang bertanggung jawab mengenai masalah siklus menstruasi dan reproduksi.


Lebih dari 250 wanita berusia 18-44 tahun, mengikuti bagian dalam penelitian sejak tahun 2005 hingga 2007. Penelitian tidak dilakukan pada wanita berusia lebih tua, melainkan pada wanita dengan usia subur.


Peneliti menganalisis sampel darah yang diperiksa 1-3 kali seminggu selama dua siklus menstruasi dan menilai perilaku lainnya, seperti kebiasaan olahraga, makan dan merokok.


Setelah mengontrol variabel lainnya, termasuk usia dan diet, ditemukan wanita Asia yang mengkonsumsi rata-rata 200 mg atau lebih (setara dengan dua cangkir kopi) setiap hari dilaporkan mengalami peningkatan level estrogennya dibandingkan wanita yang kurang mengonsumsi kafein dalam jumlah tersebut.


Sementara, wanita berkulit putih yang mengkonsumsi jumlah kafein dalam jumlah yang sama, yaitu 200 mg per hari dilaporkan memiliki level estrogen yang lebih rendah ketimbang wanita yang mengkonsumsi kurang dari jumlah itu.


Bagi wanita berkulit hitam yang mengkonsumsi 200 mg atau lebih kafein setiap harinya dilaporkan level estrogennya mengalami kenaikan. Namun, hasilnya tidaklah signifikan secara statistik.


"Alasan mengapa kafein memiliki dampak yang berbeda pada ras yang berbeda tidak diketahui secara jelas. Namun, kemungkinan genetika memiliki pengaruh pada metabolisme kafein," ungkap Dr. Schisterman, yang dikutip melalui NewYorkTimes, Senin (30/1)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar